Inovasi Cek Pubertas Terintegrasi Smart Kampung Bantu Petani Banyuwangi dalam Pemantauan Pupuk Bersubsidi

by -1096 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono


“Petani tidak perlu khawatir jika pupuk subsidi habis, karena ada solusi alternatif penggunaan pupuk organik yang dapat diakses melalui Smart Kampung,” tambah Ipuk.

Bupati Ipuk juga melakukan sosialisasi program kepada petani, mendorong mereka untuk tidak tergantung pada pupuk bersubsidi yang setiap tahun mengalami penurunan alokasi. Banyak kelompok tani di Banyuwangi sudah beralih sepenuhnya ke pupuk organik.


Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ilham Juanda menambahkan, di Banyuwangi saat ini terdapat 4 kelompok tani yang telah mandiri dengan pupuk organik. Mereka juga sebagai penggerak penggunaan pupuk organik sebagai konsekuensi berkurangnya pupuk bersubsidi.

“Informasi kelompok tani yang sudah mandiri dengan pupuk organik juga terdapat di Smart Kampung, memungkinkan kelompok tani lainnya untuk belajar dari pengalaman mereka,” kata Ilham.

Terintegrasinya Cek Pubertas di Smart Kampung memberikan kemudahan bagi petani, seperti yang dirasakan oleh Musiman Suprapto, petani padi dari Poktan Tani Joyo. Ia mengungkapkan kepuasannya karena dapat melihat sisa kuota pupuk subsidi, memberikan kesempatan untuk beralih ke pupuk organik, yang pada akhirnya meningkatkan hasil panennya.

“Sebelumnya saya pakai pupuk kimia, tapi makin lama volume pupuk yang harus digunakan semakin banyak, tapi struktur tanah jadi padat. Setelah saya coba pakai pupuk organik, ternyata volume pupuk yang digunakan makin sedikit, dan tanah menjadi semakin sehat. Hasil panennya juga lebih bagus,” ungkap Musiman.///////

iklan warung gazebo