H. Misbahul Munir menambahkan, bahwa gedung madrasah tersebut sudah pernah di rehab. Namun, karena terkena musibah, membuat atap gedung ruangan kelas empat tersebut ambruk.
“Sebenarnya gedung Madrasah Diniyah Nurul Huda pernah direhab. Namun namanya juga musibah mas, sekuat kuatnya bangunan pasti akan terkena juga. Selain itu, kami juga sudah melakukan pendekatan, komunikasi dan koordinasi dengan BPBD Situbondo. Bagaimana solusi terbaiknya? apa itu nantinya akan mendapat bantuan dari pemerintah kabupaten ataupun urunan bersama,” Ungkapnya.
Perlu diketahui sekedar informasi, ” bahwa Kemenag Situbondo sendiri belum ada Dipa ( Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran ) secara khusus untuk diperbantukan terhadap bangunan tersebut.” Tutupnya.












