Banyuwangi, seblang.com – Dalam menyikapi penurunan kapasitas fiskal 2024 dari sisi perencanaan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten Banyuwangi menerapkan strategi dengan melakukan efisiensi pada semua sektor yang ada sehingga anggaran yang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan 2024.
Menurut Kepala Bappeda Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo Wicaksono yang akrab disapa Yayan, selain melakukan efisiensi, langkah lain yang dilakukan adalah melaksanakan program refocusing pada beberapa perencanaan yang disusun sebelumnya untuk melakukan penyesuaian.
“Sambil menunggu Perubahan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) pusat terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) dan insentif fiskal,” jelas Yayan di ruang kerjanya pada Selasa (28/11/2023).
Dia menuturkan pada 2023 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banyuwangi nilainya Rp. 3,3 triliun, minus DAK masih ada dana Rp. 2,7 triliun. Tahun 2024 minus DAK nilainya Rp. 2,5 triliun ada penurunan yang cukup signifikan.










