Ini Alasan Arifin Sebut Tidak Ada Kader PPP yang Daftar Pilkada Situbondo

by -4176 Views
Wartawan: Kadari
Editor: Herry W. Sulaksono
Arifin Sekretaris DPC PPP Situbondo (tengah)


“Padahal pada tahun 2020 lalu, kami memberangkatkan Calon Wakil Bupati adalah Nyi Khoirani. Teman-teman struktur kader PPP berjuang mati matian untuk membela dan memenangkannya, dengan harapan bagaimana Nyi Khoirani betul-betul menjadi jembatan dan pegangan Partai PPP Situbondo,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Arifin juga menyoroti bahwa Nyi Khoirani lebih sering terlihat bersama partai lain tanpa komunikasi dengan PPP. Hal inilah yang membuat Arifin meragukan loyalitas Nyi Khoirani kepada partai. “Sekarang mau nyalon lagi, sementara kepada partai tidak ada komunikasi sama sekali. Kemudian Nyi Khoirani itu juga tidak pernah main ke Kantor DPC PPP Situbondo dan menanyakan bagaimana kabar keadaan partai sebagai induk organisasinya yang sudah memberangkatkannya menjadi Wakil Bupati Situbondo,” ucapnya.


Arifin menambahkan bahwa untuk membesarkan partai dan membangun Situbondo, diperlukan sinergi dan komunikasi yang baik dengan partai. “Kita butuh itu, tidak hanya punya wakil bupati tetapi tidak bisa ngapa-ngapain,” ujarnya.

Bahkan, kata Arifin, yang paling menyakitkan ketika Nyi Khoirani terkesan tidak bangga dengan almamater PPP-nya. “Beliau datang ke kantor kami mendaftar Calon Wakil Bupati Situbondo 2024  memakai seragam berwarna yang identik partai lain dengan perpaduan tidak jelas. Jadi Nyi Khoirani bangga disitu. Lalu kemudian bagaimana kami bisa menerjemahkan beliau sebagai Kader militan? Sampai hari ini pun tidak ngapa-ngapain dengan partai yang menaunginya, bagaimana dia bisa membesarkan partai PPP?,” katanya.

Arifin juga menyesalkan Nyi Khoirani membawa nama Raden KH Raden Fawaid As’ad Syamsul Arifin. Pasalnya, pada saat acara haul, Wakil Bupati Situbondo tersebut tidak datang.

“Jangan bawa-bawa nama Raden KH Raden Fawaid As’ad Syamsul Arifin. Beliau itu gentle, jika misalnya ada sesuatu, KHR Fawaid mendahulukan Tabayyun. Kalau Nyi Khoirani kan gak, tidak ada Tabayyun dan komunikasi putus,” kesalnya.

“Bahkan ketika ada acara Haul KHR Fawaid (8/2/2024) lalu. Saat itu kita sangat butuh support, namun Nyi Khoirani tidak merespons dan tidak datang. Tanya kabarnya partai saja belum pernah, apalagi pesan WhatsApp dari Ibu Ketua DPC PPP Situbondo sejak tanggal 8 sampai sekarang, mungkin juga belum dibuka. Apakah itu yang dinamakan kader Militan?,” pungkasnya. (//////)

iklan warung gazebo