Jember, seblang.com – Tepat hari ini, Sabtu (10/2/2024), warga Tionghoa memperingati perayaan Imlek 2575 Kongzili. Namun demikian, perayaan saat ini bertepatan dengan tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Para kaum Tionghoa yang merayakan Tahun Baru Shio Naga Kayu itu, berharap agar perayaan Imlek 2024 harus menjadi momentum perekat persatuan bangsa.
“Menyambut tahun baru imlek ini tidak ada yang lebih spesifik, karena kita setiap tahunnya melaksanakan dengan suka ria dan suka cita bersama teman-teman lintas agama,” ucap Wakil Ketua Jap Swie Liong atau Hery Boven Stadiono saat dikonfirmasi di Tempat Ibadat Tridharma (T.I.TD) Pay Lien San Dusun Karang Asem, Desa Glagahwero Kecamatan Panti.

Namun demikian, pihaknya mengingatkan bahwa perayaan Imlek sejatinya adalah merayakan kebhinekaan dalam kedamaian.
“Untuk hari H pemilu yang akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024 nanti, kami mohon supaya pesta demokrasi jangan sampai ada kericuhan dan pertengkaran,” harapnya.
“Karena apapun yang terjadi, apapun yang kita pilih itu yang akan menjadi pemimpin kita dan terpilih langsung oleh rakyat. Ya harus kita hormati dan harus menjunjung tinggi. Nantinya yang kalah tidak boleh marah, dan yang menang bersuka ria. Jangan sampai terjadi,” sambungnya.










