Alayk menjelaskan nantinya anggaran sebesar Rp 108 miliar tersebut akan digunakan untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Jadi efisiensi anggaran Rp 108 Miliar lebih tersebut nantinya akan dialihkan untuk program kegiatan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat, seperti halnya di bidang kesehatan, infrastruktur, dan juga peningkatan kesejahteraan rakyat,” jelas Alayk Mubarok.
Selain untuk peningkatan kesejahteraan rakyat, efisiensi anggaran sebesar Rp 108 miliar itu juga kan digunakan untuk sarana dan prasarana pendidikan, sekitar pertanian, dan sektor sektor yang lainnya.
“Misalnya di bidang infrastruktur kita akan banyak merehabilitasi sekolah-sekolah SD & SMP yang rusak, dibidang kesejahteraan rakyat kita akan memberikan program yang menunjang pertanian dan juga sektor perikanan dan banyak lagi program lainnya yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh rakyat,” tandasnya.
Selain mengalami efisiensi anggaran Rp 108 milyar dari perjalanan dinas dan sumber anggaran yang lainnya, Pemkab Malang juga mengalami pemangkasan dampak efisiensi anggaran dari anggaran ke’Pekerjaan Umum (PU)’an dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar kurang lebih Rp 44 milyar.











