Kemudian Capacity Building merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas individu, kelompok, atau organisasi dalam mencapai tujuan dan visi organisasi mewujudkan masyarakat madani,tambahnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan dalam bidang ekonomi, jajaran pengurus DPC PB Banyuwangi berupaya menegakkan dan mengembangkan kehidupan ekonomi kerakyatan yang adil dan demokratis.
Kemudian dalam bidang pendidikan adalah berusaha meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berakhlak mulia, mandiri, terampil, profesional dan kritis terhadap lingkungan sosial di sekitarnya, mengusahakan terwujudnya sistem pendidikan nasional yang berorientasi kerakyatan, murah dan berkesinambungan.
Dalam agenda pelantikan dan pengukuhan DPC dan DPAC Perempuan Bangsa Banyuwangi tersebut dihadiri antara lain; Ketua Dewan Syuro DPC PKB Banyuwangi, KH. Syakur dan KH. Syafii, Ketua Tanfidz DPC PKB Banyuwangi KH. Abdul Malik Syafaat bersama jajaranya dan beberapa undangan lain.
Setelah prosesi pelantikan dan pengukuhan DPC dan DPAC Perempuan Bangsa Banyuwangi, Ketua DPC PB Banyuwangi Hj. Siti Mafrochatin Ni’mah langsung menggelar rapat kerja membahas beberapa program kerja yang akan dilaksanakan oleh pengurus.
Dia menuturkan ada 7 (Tujuh) bidang garapan yang menjadi garapan DPC dan DPAC Perempuan Bangsa, yaitu; organisasi pengkaderan, pendidikan politik, Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Ekonomi sosial dan kebencanaan, UMKM dan ekonomo kreatif, dakwah dan seni budaya, bidang kesehatan dan perlindungan perempuan anak dan difabel.
Permbuan Bangsa sebagai Badan Otonom (Banom) memiliki peran fungsi dan tanggung jawab bukan sekedar pelengkap organisasi. Tetapi energinya dibutuhkan dalam mewujudkan pemenangan partai dalam gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang.
“Ketua DPC PKB Banyuwangi, KH. Abdul Malik Syafaat memberikan ruang kepada saya untuk urusan 30 persen kuota perempuan termasuk kerja-kerja pemenangan partai,” pungkas Hj. Ni’mah./////












