“Saya ingin merawat ibu lebih dekat karena beliau sudah berusia 70 tahun lebih. Seluruh keluarga saya ada di Blitar, jadi semangatnya adalah membangun daerah ini,” jelasnya.
Mengenai prestasinya sebagai Bupati Bandung Barat, Hengki menyatakan bahwa selama dua tahun terakhir, pemerintahannya telah menerima berbagai penghargaan, terutama dalam bidang ekonomi.
“Pertumbuhan ekonomi kami tingkatkan, investasi masuk hingga 12 triliun rupiah pada 2022. Kami juga berhasil mencapai predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara berturut-turut,” tambahnya.
Rijanto, Ketua DPC PDI-P Kabupaten Blitar, menyampaikan bahwa penjaringan calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar masih berlangsung sejak 27 April 2024. Hingga kini, sudah ada 10 pendaftar, yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk dari struktural PDI-P dan non-kader.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada generasi muda yang telah berkiprah di Jakarta dan kini ingin kembali ke daerah kelahirannya untuk membangun Blitar,” ujar Rijanto.
Dengan Hengki Kurniawan sebagai salah satu calon potensial, Pilkada 2024 di Blitar diharapkan akan menjadi ajang kompetisi yang kompetitif dengan semangat perubahan dan optimisme yang tinggi.
Keputusan akhir terkait pencalonannya akan diserahkan kepada DPP PDI-P, dan para calon diharapkan akan membawa inovasi dan perubahan positif bagi Kabupaten Blitar. (dip)











