
Catur mengungkapkan, bahwa Aston Banyuwangi memiliki Fire protection system atau disebut juga dengan fire alarm system (sistem pengindra api), yakni suatu sistem terintegrasi yang didesain untuk mendeteksi adanya gejala kebakaran.
Sistem ini untuk kemudian memberi peringatan (warning) dalam sistem evakuasi dan ditindaklanjuti secara otomatis dengan sistem instalasi pemadam kebakaran (sistem Fire fighting).
Peralatan utama dari fire protection system ini adalah Main Control Fire Alarm (MCFA) yang berfungsi menerima sinyal masuk dari detector dan komponen pendeteksi lainnya, seperti Fixed Heat detector dan smoke detector.
“Begitu menangkap sinyal panas atau asap, alat ini langsung berbunyi. Kemudian sistem MCFA memberikan informasi lokasi, zona dan lantai berapa,” jelasnya.
Catur menambahkan, selain pelatihan menanggulangi kebakaran, seluruh karyawan Aston Banyuwangi juga dibekali pengetahuan tentang menghadapi situasi bencana lainnya seperti gempa bumi dan penyelamatan korban tenggelam serta tersedak.
Semua ini, kata Catur, demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh tamu ASTON Banyuwangi agar merasa aman dan nyaman. “Karena ini berurusan dengan namanya keselamatan jiwa, kami tidak bisa bermain-main dengan hal itu. Kami selalu berkomitmen mengutamakan keselamatan dan kenyamanan tamu agar selalu safety,” pungkasnya./////










