Tahun ini, penari Seblang kembali dibawakan oleh Dwi Putri Ramadani (21 tahun), yang juga menjadi penari dalam beberapa tahun sebelumnya.
“Tahun ini saya kembali ditunjuk menjadi penari Seblang karena ini merupakan petunjuk dari leluhur saya,” ungkap Putri.
Dalam keadaan trance, tubuh Putri menari dengan lincah mengikuti irama musik tradisional khas Seblang Olehsari. Para pengunjung yang hadir pun menunjukkan antusiasme tinggi saat menyaksikan pertunjukan tersebut.
Muhammad Aqil Al Munawwar, seorang pengunjung asal Kendari, Sulawesi Tenggara, mengungkapkan kekagumannya terhadap ritual ini.
“Saat pertama kali melihat Seblang memasuki lokasi, saya langsung merinding. Ketika tariannya dimulai, saya merasa ini sangat sakral. Acara seperti ini belum pernah saya temui di Sulawesi Tenggara. Saya harap tradisi ini terus dilestarikan,” kata Aqil.
Aqil juga berencana mengajak teman dan keluarganya untuk menyaksikan Seblang Olehsari tahun depan.











