Hari Bhakti PU ke-80, Sekda Banyuwangi Tegaskan Banjir Sumatera Jadi Alarm Keras Insan PU : Kita Harus Mawas Diri

by -7 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
Sekda Banyuwangi Guntur Priambodo saat memberikan arahan dalam peringatan Hari Bhakti PU ke 80


Banyuwangi, seblang.com – Peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke-80 di Banyuwangi menjadi momentum introspeksi bagi insan PU, Rabu (3/12/2025)

Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo, menegaskan bahwa bencana banjir bandang yang telah meluluhlantakkan tiga provinsi di Pulau Sumatera harus dibaca sebagai alarm terhadap masih lemahnya pengendalian tata ruang dan tata guna lahan.

“Sebagian saudara-saudara di wilayah Sumatera sedang mengalami musibah luar biasa. Tiga provinsi, 53 kabupaten dan kota terdampak banjir bandang akibat badai siklon Senyar yang juga melanda beberapa negara, termasuk Filipina, Thailand, Vietnam, dan Malaysia,” ujar Guntur dalam arahannya pada peringatan Hari Bhakti PU ke-80 di PU DAM Banyuwangi.

Ia menyebut bencana tersebut bukan hanya soal cuaca ekstrem, tetapi juga persoalan struktural yang selama ini diabaikan.
“Ada variabel-variabel yang menyebabkan banjir bandang menjadi lebih besar, salah satunya deforestasi. Run-off hujan menjadi lebih cepat dan lebih banyak sebagai aliran permukaan dibanding meresap. Material hutan, tanah yang mengalami dilatasi, hingga longsoran terbawa ke bawah sampai menenggelamkan desa,” tegasnya.

Menurut Guntur, insan PU perlu melakukan introspeksi mendalam karena sebagian titik penyebab kerusakan ekologis berada dalam wilayah kerja sektor pekerjaan umum.

iklan warung gazebo