Banyuwangi, seblang.com – Hari Anti-Kekerasan dan Perdamaian di sekolah diperingati di berbagai negara sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai anti-kekerasan kepada anak-anak. Hari ini juga bertepatan dengan peringatan wafatnya Mahatma Gandhi, tokoh yang dikenal dengan perjuangannya melalui cara damai.
Sekolah-sekolah biasanya merayakan hari ini dengan berbagai kegiatan edukatif. Diskusi, pementasan drama, hingga lokakarya tentang anti-bullying sering kali diadakan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya sikap empati dan saling menghormati. Guru dan orang tua juga didorong untuk memberikan contoh positif dalam kehidupan sehari-hari
Tepat hari ini kamis (30/1/25) Kanit lantas Polsek Rogojampi Iptu Wahid Hasyim datang ke SMA Negeri 1 Rogojampi untuk memberikan edukasi berlalu lintas serta menghindari tindak bullying atau selalu menjauhi bentuk -bentuk kekerasan.
Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang arti pentingnya menghormati dan mendukung satu sama lain. Bullying merupakan tindakan yang tidak bisa dianggap remeh karena dapat berdampak serius pada secara fisik maupun psikologis.