Pemkab Banyuwangi bersama Bulog juga menggelar operasi pasar murah untuk menjaga stabilitas harga. Berbagai kebutuhan pokok, termasuk beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, LPG 3 kg, dan bahan makanan lain dijual dengan harga terjangkau.
Bupati Ipuk Fiestiandani menegaskan bahwa keberhasilan pengendalian inflasi di Banyuwangi tidak lepas dari kerja sama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan seluruh pemangku kepentingan.
“Kami rutin memantau pasar dan berkoordinasi dengan Bulog serta stakeholder untuk memastikan ketersediaan pangan,” ujarnya.
Selain pasar murah, Banyuwangi juga menerapkan strategi lain, seperti Gerakan Pangan Murah, Toko Pengendalian Inflasi (Top Si Wangi), hingga perbaikan infrastruktur jalan guna memperlancar distribusi bahan pokok.
Langkah-langkah ini menjadikan Banyuwangi sebagai salah satu daerah dengan inflasi paling terkendali di Indonesia. (*)
