Laskar Blambangan yang harus menang minimal dua gol untuk lolos ke fase selanjutnya tampil disiplin, semangat dan pantang menyerah. Namun dalam laga tersebut tidak ada gol yang tercipta dan pertandingan berakhir imbang 0 – 0 serta tidak lolos ke babak 8 besar.
Menurut Manager Tim MBU Baruna FC Banyuwangi Hariyono, setelah menjalani Liga 3 Kapal Api PSSI Jatim 2023/2024, pihaknya melakukan evaluasi terhadao tim. Secara permainan dan tim sudah bagus dan hanya dua saja kekurangannya.
Pertama fisik pemain terutama endurancenya kurang sehingga selalu kewalahan di babak kedua terutama menit – menit terakhir. Kemudian jumlah pemain yang kurang karena timnya paling akhir melakukan seleksi pemain dari seluruh peserta Liga 3 PSSI Jatim 2023/2024..
“Yang kedua masalah keberuntungan, sebenarnya dalam tiga pertandingan pemain Tim MBU Baruna FC banyak peluang yang tidak mampu dikonversi menjadi gol dan tidak sedikit tembakan pemain yang bolanya kena mistar gawang,” ujar Hariyono pada Rabu (24/1/2024)
Dia menuturkan setelah mengikuti Liga 3 PSSI Jatim manajemen menyusun program dan sistem kompetisi internal serta mempersiapkan fasilitas dan program Akademi sepakbola Baruna FC di kecamatan Muncar Banyuwangi.
Sementara Manager Tim Banyuwangi Putra, Deky Firmansyah mengungkapkan dalam pertandingan ketiga melawan PSIL Lumajang para pemainnya mengalami anti klimak dan kalah 3 – 0.
Untuk selanjutnya Tim Banyuwangi Putra dibubarkan sementara dan untuk Liga 3 tahun berikutnya akan melakukan persiapan yang lebih matang.
“Pembubaran tim resminya pada 5 Februari 2024 mendatang. Meskipun bulan Januari tidak sampai satu bulan, pemain pelatih dan official tetap akan menerima gaji full seperti biasanya,” pungkas Deky.












