Selain itu, pihaknya juga akan memantau program makan bergizi gratis yang akan dicanangkan awak tahun dengan, karena program tersebut merupakan program baru yang memerlukan pemantauan semua pihak agar berjalan sesuai rencana.
“Diawali dari Jatim, kami Lira Jatim secara resmi membuat Satgas ketahanan pangan yang nantinya bertugas monitoring dan akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri hingga mengawal pelaksanaan program makan bergizi gratis di sekolah, karena ini program baru tidak menutup kemungkinan adanya gesekan gesekan atau penyimpangan, kita berperan di sana,” jelas Didik Lira panggilan akrab Zuhdy Achmadi ini.
DPW Lira Jatim akan terus meningkatkan peran UMKM yang saat ini Lira telah memiliki harus produk unggulannya berupa kripik pisang untuk makanan ringan dan bawang Lanang untuk pengobatan alternatif.
“Kita memiliki program UMKM, dimana akan terus kita kembangkan program UMKM tersebut, saat ini kita memiliki hasil UMKM berupa kripik pisang makanan ringan dan bawang lanang untuk pengobatan, ini sudah ada industrinya, untuk kripik sentralnya di kabupaten Malang yang kita kemas di Jatim, ini produk unggulan kami,” beber Didik Lira.
Rakerwil Lira Jatim yang dilaksanakan di Kecamatan Lawang ini kata Didik Lira salah satu tujuannya banyak pihak pihak lain yang mengaku ngaku dari Lira.
“Tujuannya untuk mengantisipasi banyaknya orang orang yang mengaku dalam tanda kutip Lira padahal Lira apa, Lira hanya satu, Lira tidak pecah dan resmi perkumpulan kita Lumbung Informasi Rakyat (Lira) sesuai AHU Administrasi Hukum Umum dan Hak dan Kekayaan Intelektual (HAKI) itu yang paling penting, saya tidak peduli dengan organisasi lain, itu nanti ada yang mengurus,” tandasnya.
Selain agenda Rakerwil, DPP Lira melalui presiden Lira Andi Syafrani melantik pengurus tingkat DPW dan DPD se Jatim dengan Gubernur Lira Zuhdy Achmadi dengan masa bakti 2023 – 2028.
