Frisky Eka Ramadani (24) mengusulkan membuka destinasi pariwisata berbasis kearifan lokal untuk membuka lapangan kerja dan mengentas kemiskinan. Sementara Ajeng dari Blimbingsari menekankan penyiapan SDM berkualitas sejak dini agar tercipta generasi emas yang dapat keluar dari jerat kemiskinan.
Ipuk menegaskan keterlibatan anak muda menjadi faktor penting dalam pembangunan daerah. “Ini untuk memantik kesadaran anak muda terlibat menyelesaikan persoalan. Berhenti mengutuk kegelapan, mari nyalakan lilin,” ungkapnya.
Komika Sakdiyah Ma’ruf yang meraih penghargaan 100 Most Influential Women versi BBC turut hadir membagi inspirasi. Dia menceritakan pengalamannya tumbuh dalam keterbatasan dan budaya patriarki serta diskriminasi gender yang memantiknya untuk menyuarakan ketidakadilan tersebut lewat komedi.///////











