“Mudah-mudahan tidak ada lagi peristiwa seperti ini, yang hari ini tren sepak bola di Indonesia mulai membaik. Kami juga akan melakukan evaluasi sebesar-besarnya,” tambah Gus Yani.
Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, mengimbau agar kejadian serupa tidak terulang. Pihak kepolisian merekomendasikan sementara waktu pertandingan dilakukan tanpa penonton.
Akibat kericuhan tersebut, 10 personel Polri dan tujuh suporter mengalami luka. Tujuh suporter sudah dipulangkan dari rumah sakit, sementara lima personel Polri masih menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Surabaya, dan sisanya dirawat jalan.











