“Di masa ini anak-anak berada dalam fase tumbuh kembang baik sosial, emosional hingga membangun kemampuan dasar. Maka guru membutuhkan cara mengajar yang tepat dan menyenangkan agar kemampuan anak tersebut bisa tumbuh maksimal,” kata Ipuk, Selasa (5/3/2024).
Sementara itu Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud Santi Ambarukmi mengatakan, program ini sengaja dilaksanakan di Banyuwangi karena merupakan salah satu daerah yang sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka (IKM) dengan baik untuk tingkat PAUD.
“Kami melihatnya berdasarkan data. Ada yang pelaksanaannya sudah advance dan ada yang masih perlu ditingkatkan. Makanya program ini kami bawa kesini untuk memaksimalkan pelaksanaan IKM di Banyuwangi,”ujar Santi.
Sebelumnya, para peserta telah mengikuti masa orientasi dan pembelajaran selama 10 hari. Mereka mendapatkan penguatan materi tentang implementasi kurikulum merdeka, pengembangan anak usia dini holistik integratif dan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
“60 guru itu terdiri atas 10 PAUD pembelajar dan 5 PAUD mitra. PAUD Mitra merupakan sekolah yang sudah lebih advance sehingga menjadi lokasi belajar dan sharing guru PAUD pembelajar. Namun pada dasarnya semua sekolah saling berbagi pengalaman mengajar terbaik,” kata Ketua Tim Kerja Kemitraan dan Pemberdayaan Komunitas Direktorat Guru Paud dan Dikmas Kemendikbud Eko Budi Harto. (*)











