“Teman-teman guru agama paling tidak harus mengenal apa itu Deplening. Nantinya bisa ditindaklanjuti lebih mendalam di KKG (Kelompok Kerja Guru) kecamatan masing-masing,” jelasnya.
Guru-guru yang hadir terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan. Bahkan, menurut panitia, pada sesi hari sebelumnya, peserta tetap bertahan hingga lewat pukul 13.00 WIB, meski kegiatan seharusnya sudah selesai.
“Tadi saya lihat sendiri, teman-teman sangat antusias. Kemarin bahkan sampai jam satu lebih tanpa istirahat. Itu menunjukkan semangat yang luar biasa,” ungkap Bahrodin.
Dari total 1.250 peserta, gelombang pertama diikuti 630 orang dan gelombang kedua dihadiri 625 orang. Namun berdasarkan absensi terakhir, jumlah peserta hari ini mencapai 627 orang karena ada tambahan guru dari berbagai kecamatan.
Kegiatan ini dikhususkan untuk guru PAI jenjang SD. Untuk jenjang SMP, SMA, dan SMK akan dilaksanakan melalui forum MGMP masing-masing.
“Khusus guru SMP, SMA, dan SMK akan dilaksanakan kegiatan serupa melalui MGMP. Karena ini kurikulum baru, semua guru harus siap dan paham,” pungkas Ketua KKG PAI kabupaten Malang ini.////////











