“Saya ucapkan terima kasih. Beliau pertama kali melihat Maha Vihara Majapahit, Budha tidur terbesar di Indonesia,” ungkapnya.
Harapannya Waisak tahun 2023 bagi Jawa Timur khususnya dan Indonesia pada umumnya menjadi keberkahan. Berharap dalam menghadapi pesta demokrasi tahun 2024 mendatang, rakyat Indonesia damai, aman, tata tentrem kerta raharja.
“Itu yang saya harapkan, terima kasih atas kehadiran Ibu Gubenur, Ibu Bupati Mojokerto yang telah bersedia meluangkan waktu untuk hadir di sini. Tanggal 4 Juni, jam 08.30 pagi prosesi keliling Candi Borobudur kemudian masuk vihara. Jam 9, kerja bakti. Jam 9.40 lewat menyambut detik-detik Waisak”, jelasnya.
Dalam kegiatan itu, Gubenur menerima cinderamata miniatur patung Budha tidur. Gubernur didampingi Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dan jajaran beserta jajaran Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan.












