Dari peninjauan di lapangan dan penjelasan Management pabrik, pembangunan sarana dan prasarana pabrik sudah hampir rampung. Inseminator, Landfill, sarana pengolahan sudah siap. Hanya tinggal perluasan lahan yang kini masih dalam pengajuan perijinan.
“Tahapan sudah disiapkan dan sudah siap beroperasi. Termasuk Inseminator sudah mendapatkan aproval asapnya sudah tidak hitam tapi putih. Kemungkinan perluasan lahan, Ijin baru turun 5 hektar akan ditambah dan masih diajukan seluas 45 hektar sehingga nanti menjadi 50 hektar,” jelas Kofifah.
Masih kata Kofifah, dijadwalkan pada 15 Juli mendatang pabrik pengolah limbah B3 ini sudah beroperasi awal. Tentunya dapat menampung dan mengolah limbah B3 dari berbagai Industri dan rumah sakit. Sehingga tidak ada lagi limbah B3 yang dibuang sembarangan.
“Maka pemprov melalui BUMD mencoba untuk mencari solusi ini. Kalau tidak ada solusi membuangnya bisa di berbagai tempat dan itu justru bisa membahayakan masyarakat. Kita semuanya mohon doa supaya bias memberikan solusi untuk menjaga daya dukung alam dan lingkungan kita” pungkas Kofifah./////











