Diskusi Publik bertema “Membumikan Pancasila di Era Digital”, yang menghadirkan akademisi, aktivis muda, dan praktisi teknologi.
Dzikir dan Ngaji Kebangsaan, yang mengaitkan nilai-nilai Pancasila dengan ajaran keislaman.
Upacara Hari Lahir Pancasila dan penampilan seni kolaboratif sebagai malam puncak.
Ir. Achmad Wahyudi menegaskan, bahwa seluruh rangkaian acara bersifat terbuka untuk umum, tanpa memandang latar belakang sosial, agama, maupun organisasi.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Banyuwangi, dari berbagai kalangan, untuk hadir dan terlibat. Ini adalah momentum menyatukan energi kebangsaan. Saatnya kita buktikan bahwa semangat gotong royong dan nilai Pancasila bukanlah masa lalu, tapi masa depan,” tegasnya.











