Gerakan Pangan Murah di Banyuwangi Disambut Antusias Masyarakat

by -1171 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com  – Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional (BPN) melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh Indonesia, termasuk di Banyuwangi, Senin (16/10/2023). Berbagai bahan pangan dijual dengan harga yang terjangkau masyarakat dalam kegiatan tersebut.

Selain untuk memperingati Hari Pangan Sedunia yang jatuh 16 Oktober, GPM merupakan salah satu program pemerintah mengendalikan inflasi dan menyediakan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.

Di Banyuwangi GPM yang berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalipuro, diminati ratusan warga. Mereka antusias membeli sejumlah kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari harga pasar, seperti beras, gula, telur, minyak kelapa, terigu, bawang putih/merah, dan lainnya.

Seperti yang terpantau, beras medium (5kg) dijual Rp 51.000, sementara harga di pasaran Rp. 54.400. Gula manis kita Rp 14.000/kg, di pasaran harganya Rp. 14.500. Begitu pula dengan minyak Goreng Kita dijual Rp 13.500/liter, sementara di pasaran Rp 15.800.

“Kegiatan ini dilaksanakan serentak secara nasional di 411 titik. Kami berharap dengan adanya GPM ini, masyarakat dapat merasakan manfaatnya, khususnya saat fenomena El Nino yang masih berlangsung hingga saat ini,” ujar Kepala Badan Pangan Nasional, Arif Prasetyo Aji, yang disiarkan secara online dalam kegiatan tersebut.

Arif menjelaskan seluruh produk pangan yang dijual harganya di bawah harga pasar, atau tidak melebihi Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Hal ini sesuai dengan tujuan awal pelaksanaan GPM, yaitu menyediakan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam mengonsumsi pangan. Jangan sampai ada food wasting atau pemborosan pangan yang dapat merugikan diri sendiri dan lingkungan,” tambahnya.

iklan warung gazebo