Banyuwangi, seblang.com – Menindaklanjuti instruksi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Banyuwangi agar seluruh Pengurus Cabang (PC) menggelar kegiatan positif selama liburan sekolah semester ganjil 2025/2026, PC LDII Kecamatan Banyuwangi menyelenggarakan Festival Anak Sholeh (FAS) dan Bazar UMKM 2025.
Kegiatan tersebut digelar di halaman Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa Nurul Huda, Banyuwangi, Minggu (21/12/2025).
FAS dan Bazar UMKM 2025 diikuti sekitar 1.200 peserta yang merupakan generasi penerus (generus) LDII, mulai dari usia caberawit (PAUD–SD/MI), remaja (SMP/MTs dan SMA/SMK), hingga kelompok usia siap mandiri.
Camat Banyuwangi yang semula dijadwalkan membuka acara secara resmi berhalangan hadir karena tugas mendadak yang tidak dapat diwakilkan.
Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Ketua PC LDII Kecamatan Banyuwangi, Drs. Eko Hariyono. Dalam sambutannya, ia menyampaikan permohonan maaf dari Camat Banyuwangi yang tidak dapat menghadiri kegiatan tersebut.
Eko juga menyampaikan sejumlah pesan dan harapan dari Camat Banyuwangi kepada warga LDII, khususnya di wilayah perkotaan. Di antaranya, agar warga LDII senantiasa konsisten melaksanakan kegiatan positif dan produktif di berbagai sektor yang memberikan dampak nyata bagi organisasi dan masyarakat luas.
Selain itu, warga LDII diharapkan terus membangun serta merawat silaturahmi, kolaborasi, komunikasi, dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat demi bersinergi membangun daerah dan bangsa.
Dalam bidang pengabdian masyarakat, warga LDII juga diharapkan menumbuhkembangkan semangat gotong royong, tolong-menolong, serta kesiapan berkontribusi melalui pemikiran, tenaga, waktu, bahkan pengorbanan demi kepentingan bangsa dan negara.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Roykhan Faizal, S.E., menjelaskan bahwa FAS dan Bazar UMKM 2025 merupakan agenda strategis untuk membina karakter generasi penerus sejak usia dini.
“Melalui tema liburan yang bermanfaat, kami ingin anak-anak tidak hanya sekadar bermain, tetapi juga mengasah bakat, potensi kewirausahaan, serta memperdalam ilmu agama,” ujar Roykhan.
Ia menambahkan, kehadiran bazar dalam kegiatan ini bertujuan melatih kemandirian dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan, khususnya bagi generasi usia siap mandiri.
Gelaran FAS dan Bazar UMKM 2025 semakin semarak dengan kehadiran para orang tua, wali, dan warga LDII yang memberikan dukungan langsung kepada putra-putri mereka, sekaligus menikmati beragam kuliner tradisional dan modern hasil karya generus LDII.
Dalam FAS, panitia menggelar berbagai perlombaan, antara lain bidang dakwah dan Al-Qur’an seperti lomba adzan dan iqamah, pildacil, tilawah, serta tafsir. Pada bidang seni dan kreativitas, peserta mengikuti lomba mewarnai, kaligrafi, serta penampilan seni pencak silat.
Selain itu, pada bidang ekonomi kreatif, panitia menyiapkan sejumlah stan bazar yang menyajikan produk kuliner dan karya kreatif hasil kreativitas santri dan generus LDII.
Festival Anak Sholeh dan Bazar UMKM 2025 yang berlangsung hingga sore hari ini diharapkan mampu melahirkan generasi penerus yang berakhlak mulia, alim-faqih dalam agama, serta mandiri dan berjiwa kewirausahaan kuat.///////////
