Mojokerto, seblang.com – Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) 2, anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi PDI Perjuangan, Elia Joko Sambodo, SE, melaksanakan Reses Tahap II Tahun Anggaran 2025 di Balai Pertemuan Desa Kesiman, Kecamatan Trawas, Sabtu (6/9/2025).
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama, dilanjutkan sambutan dari tokoh masyarakat setempat.
Dalam arahannya, Elia Joko Sambodo menegaskan bahwa reses merupakan kewajiban anggota dewan untuk menyerap dan menampung aspirasi rakyat secara langsung. “Aspirasi yang disampaikan masyarakat akan kami himpun menjadi Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) dewan. Selanjutnya, Pokir tersebut diteruskan ke pemerintah daerah sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan peraturan maupun pelaksanaan kebijakan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Elia menerima sejumlah aspirasi masyarakat, di antaranya terkait permasalahan sumber daya air di wilayah Trawas, khususnya Desa Duyung dan Kesiman, yang kerap mengalami kekeringan. Warga menilai belum ada perhatian serius dari pihak terkait mengenai distribusi air yang merata, sementara di sisi lain ada destinasi wisata yang menggunakan air secara berlebihan.
Selain itu, masyarakat juga menyampaikan keresahan terkait pelestarian kesenian daerah, khususnya kesenian Bantengan, yang hingga kini belum memiliki payung hukum berupa peraturan daerah (Perda). “Perlindungan terhadap kesenian tradisional menjadi perhatian kami. Kesenian seperti Bantengan tidak bisa dilepaskan dari jati dirinya, termasuk waktu pertunjukannya yang biasa digelar malam hari. Jika tidak ada regulasi yang jelas, dikhawatirkan kesenian ini akan hilang,” tegasnya.
Elia menambahkan, seluruh aspirasi yang dihimpun akan dilaporkan ke Fraksi PDI Perjuangan sebagai bahan perjuangan bersama. “Kami berkomitmen memperjuangkan kepentingan rakyat sesuai amanat masyarakat,” pungkasnya. (Rm)
