Selain Job Fair, kata Latif, pemerintah juga telah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, seperti pelatihan keterampilan, sertifikasi kompetensi, dan bantuan modal bagi UMKM.
“Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tenaga kerja di Banyuwangi memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” ujarnya.
Diungkapkan Latif, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kabupaten Banyuwangi setiap tahun menurun. Tahun 2021 sebesar 5,42 persen, tahun 2022 sebesar 5,26 persen, dan pada tahun 2023 sebesar 4,75 persen.
“Dengan adanya Job Fair dan berbagai program pendukung lainnya yang kita gencarkan, diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi,” pungkasnya.///////
