“Jadi hotmix ini sudah dicampur dengan plastik, dan diwajibkan semua pabrik harus menggunakan aspal plastik dengan tujuan ramah lingkungan,” jelasnya.
Beberapa waktu yang lalu Ripkianto mengikuti pelatihan di Bali terkait pengolahan Sampah plastik dimana Jokowi menyatakan pengolahan limbah sampah plastik yang di olah menjadi aspal plastik adalah untuk mengurangi sampah plastik.
“Bukan hanya Malang saja, bukan hanya di Indonesia saja tapi sampah plastik sudah menjadi PR bersama buat dunia,” ungkapnya.
Ripkianto menegaskan persoalan dan penanganan sampah plastik tidak bisa di tunda jika tidak dari sekarang kapan lagi.
“Dengan menggunakan organisasi PP membersihkan perkampungan serta bersinergi dengan beberapa kelurahan dan DLH,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Tasikmadu, Dwiyoga Mardiyanto, menyampaikan apresiasi pada MPC PP Kota Malang yang memberikan pemahaman pada masyarakat tentang hidup sehat dan bersih yang dimulai dari lingkungan terkecil ini.
“Kami atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih, wilayahnya telah bersih, dan tadi saya lihat juga ada tanda agar tidak dibuangi lagi oleh masyarakat, sehingga bisa dibuang di tempat yang sampah,” tandas Dwiyoga.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan RT dan RW serta memberikan pemahaman pada warga masyarakat agar membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
“Kita tetap berkoordinasi dengan RT dan RW setempat serta masyarakat sekitar mensosialisasikan bahwa disini bukan tempat pembuangan sampah,” pungkasnya.
