Langkah ini sebagai salah satu cara untuk menggerakan ekonomi kreatif di wilayah utara dan cara mencegah serta menanggulangi dugaan masih adanya praktik penangkapan ikan yang menggunakan boom.
“Dengan semakin banyaknya warga dan wisatawan yang melakukan aktifitas memancing di kawasan Bimorejo dan sekitarnya akan mampu mengurangi dan menghilangkan praktik penggunaan boom dalam menangkap ikan yang merusak lingkungan alam dan biota laut,” tambah Bintang.
Para peserta Fishing Festival memiliki waktu sekitar 8 jam untuk unjuk kemahiran dan ketrampilan dalam memancing ikan. Mereka akan melaksanakan lomba mulai pukul 05.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB.
Bintang menambahkan bagi para juara panitia lomba menyiapkan total hadiah sebesar Rp. 40 juta, trophy dan piagam penghargaan.”Ditambah dengan Alat Pelacak Ikan (Fish fender) dan Sistem Pemosisi Global atau Global Positioning System (GPS)) adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal satelit.
Ke depan pemerintah berharap mancing mania banyak yang melakukan aktifitas di wilayah utara pantai Banyuwangi sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan untuk menggerakan perekonomian dan ekonomi kreatif.”Nelayan bisa mendapatkan tambahan pendapatan dengan menyewakan kapal mereka sekaligus bisa memancing dengan tanpa mengeluarkan biaya lagi,” pungkas Bintang.











