Festival Sulur Kembang Jadi Panggung Regenerasi Seniman Muda Banyuwangi

by -76 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Festival Sulur Kembang yang digelar di Gesibu Blambangan selama tiga hari, Kamis hingga Sabtu (17–19/4/2025), menjadi ruang ekspresi sekaligus ajang regenerasi bagi ratusan pelaku seni muda di Banyuwangi. Sebanyak 197 grup tari dari jenjang TK hingga SMP turut ambil bagian, menampilkan tarian-tarian tradisional khas daerah di hadapan para juri dan masyarakat.

Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, menegaskan bahwa festival ini dirancang bukan sekadar kompetisi, melainkan sebagai bagian dari strategi besar dalam membangun keberlanjutan budaya lokal.

“Kami memberi ruang bagi anak-anak muda untuk berekspresi, mengeksplorasi, dan bertransformasi melalui seni tradisi. Ini penting agar warisan budaya tidak hanya terjaga, tapi juga tumbuh di tangan generasi penerus,” ujar Mujiono saat menghadiri malam puncak festival, Sabtu (19/4/2025).

Menurutnya, Pemkab Banyuwangi secara konsisten menyelenggarakan berbagai event budaya yang melibatkan generasi muda, seperti Banyuwangi Ethno Carnival dan Gandrung Sewu. Upaya ini diperkuat dengan kehadiran Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta yang akan membuka kampus cabang di Banyuwangi mulai tahun 2025.

iklan warung gazebo