Festival Sego Lemeng dan Kopi Uthek , Cara Pemkab Banyuwangi Angkat Potensi Kuliner dan Pariwisata Desa Banjar

by -8 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Festival Sego Lemeng dan Kopi Uthek digelar meriah di Desa Banjar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Sabtu (6/9/2025). Ratusan pengunjung, mulai dari warga lokal hingga wisatawan mancanegara, hadir menikmati kuliner khas Suku Osing sekaligus menyaksikan kekayaan seni dan budaya daerah.

Sego lemeng dan kopi uthek menjadi ikon kuliner Desa Banjar. Sego lemeng adalah nasi yang digulung dengan daun pisang, berisi cacahan ayam dan ikan laut atau ikan asin, kemudian dimasukkan ke dalam bilah bambu dan dibakar. Aroma daun pisang bercampur asap bambu menghasilkan cita rasa khas yang gurih dan sedap.

Kopi uthek pun memiliki daya tarik tersendiri. Tidak menggunakan gula putih, minuman ini disajikan dengan potongan kecil gula aren sebagai pemanis. Cara menikmatinya adalah menggigit gula aren sembari menyeruput kopi, sehingga menghasilkan rasa manis alami yang berpadu dengan pahit kopi.

Festival ini tidak hanya menyajikan kuliner, tetapi juga menampilkan potensi budaya melalui kesenian tradisional, seperti tarian khas, hadrah, dan musik gamelan. Kehadiran wisatawan asing turut memperkuat posisi Banyuwangi sebagai destinasi kuliner dan budaya.

“Saya sudah mencoba nasi lemak. Enak. Rasanya sangat otentik,” ujar Stefano, wisatawan asal Italia. Ia juga menilai festival ini memberi pengalaman berkesan.

iklan warung gazebo