Festival Perkusi Perdana Tampilkan Wajah Baru Musik Tradisional Banyuwangi

by -8 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono


Ethno Ensemble dari Solo memadukan ritme janger Banyuwangi dengan unsur musik rock dan kontemporer. Koordinator Bondan menyebut Banyuwangi layak memiliki festival perkusi karena tradisi musik ritmisnya yang kuat seperti kuntulan dan gamelan Using. “Bicara perkusi, dunia melihat Banyuwangi. Sejak 24 tahun kami berkarya, tradisi yang pertama kami pelajari adalah Kuntulan,” katanya.

Festival ini tak hanya disambut antusias warga lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan asing. Paul, turis asal Jerman yang baru mendaki Gunung Ijen, mengaku terkesan. “Musiknya menarik, budayanya luar biasa. Saya akan merekomendasikan teman-teman untuk datang ke Banyuwangi,” ucapnya.

Event perdana ini sekaligus meneguhkan Banyuwangi sebagai daerah yang terus melahirkan inovasi budaya, menghadirkan tradisi dalam balutan kreativitas generasi baru.

iklan warung gazebo