Festival Kita Bisa Jadi Etalase Inklusivitas, Pelajar Disabilitas Banyuwangi Tunjukkan Prestasi

by -10 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono


“Anak-anak jangan menyerah, selalu ada jalan untuk yang sungguh-sungguh mengejar impiannya. Kami telah membuka peluang ini dan akan menjembatani,” kata Ipuk.

Ia juga mengingatkan pentingnya sikap saling menghargai di lingkungan pendidikan. Menurutnya, tidak boleh ada perundungan, penghinaan, maupun kekerasan terhadap anak-anak dengan keterbatasan fisik.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno, menyatakan Festival Kita Bisa menjadi bagian dari strategi penguatan pendidikan inklusif di daerah.

“Kegiatan ini memberi panggung bagi anak-anak disabilitas yang bersekolah di sekolah reguler, agar bakat dan potensinya bisa tersalurkan sekaligus diapresiasi,” ujar Suratno.

Ia menjelaskan, rangkaian Festival Kita Bisa telah berlangsung sejak Agustus 2025, diawali dengan asesmen satuan pendidikan inklusif, bimbingan teknis bagi guru pembimbing khusus, serta pelaksanaan pekan olahraga dan seni anak inklusif.

Saat ini, terdapat 173 satuan pendidikan penyelenggara inklusif di Banyuwangi dengan 1.275 siswa berkebutuhan khusus yang belajar di sekolah reguler, didampingi sekitar 250 guru pembimbing khusus.

“Melalui kolaborasi dengan berbagai mitra nasional dan internasional, kami berharap Banyuwangi semakin kuat sebagai kabupaten inklusif dan mampu memberikan layanan pendidikan terbaik bagi semua anak,” pungkasnya. (*)

iklan warung gazebo