Festival Kita Bisa: Banyuwangi Rayakan Kreativitas Anak Muda Disabilitas

by -962 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Asisten Pemerintahan dan Kesra MY Bramuda merinci bahwa saat ini terdapat 191 sekolah penyelenggara pendidikan inklusi, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA/sederajat. Sekolah-sekolah ini didampingi 11 Sekolah Luar Biasa (SLB) dan 250 guru pendamping khusus.

“Secara berkala, kami memberikan bimbingan teknis kepada GPK untuk meningkatkan kapasitasnya, sehingga mereka dapat menjembatani kesulitan belajar anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi,” jelasnya.

Upaya Pemkab tidak terbatas pada pendidikan. Mereka terus mengupayakan pemenuhan hak-hak disabilitas di berbagai bidang, termasuk fasilitas di tempat publik dan peluang kerja.

“Kami rutin menggelar rembug anak dan ABK untuk menjaring aspirasi mereka sebagai bahan penyusunan kebijakan daerah. Lewat rembug ini, kami berharap aspirasi mereka dapat terakomodir,” tambah Ipuk.

Sebelum acara puncak, Festival Kita Bisa didahului berbagai kegiatan yang mewadahi kreativitas dan potensi anak berkebutuhan khusus. “Sejak kemarin (2/12) kami telah menggelar Porseni dan Bimtek inklusif, dengan puncak acara hari ini menampilkan berbagai karya para ABK,” pungkas Bramuda. (*)

iklan warung gazebo