Erupsi Gunung Raung Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Banyuwangi

by -679 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono
Erupsi Gunung Raung Selasa (24/12/2024)


Gunung Raung mengalami erupsi pertama pada pukul 09.30 WIB dengan kolom abu setinggi 2.000 meter di atas puncak. Abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 32 mm dan durasi sekitar 4 menit 42 detik.

Erupsi susulan terjadi tiga kali, yakni pukul 10.25, 10.31, dan 10.35 WIB, dengan amplitudo maksimum 13–23 mm dan durasi 1 menit 54 detik hingga 3 menit 25 detik. Namun, kolom erupsi tidak teramati karena tertutup kabut. Saat ini, status Gunung Raung berada pada Level II atau Waspada sejak Desember 2023. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan bahwa Pemkab telah berkoordinasi intensif dengan Forkopimda untuk mempersiapkan langkah mitigasi. Pemerintah daerah telah mendata kebutuhan logistik, menyiapkan lokasi pengungsian, serta memastikan kesiapan masker untuk dibagikan jika debu vulkanik mencapai permukiman.

“BPBD terus memantau perkembangan. Informasi terakhir, semua pendaki sudah turun dengan selamat. Kami berharap intensitas erupsi semakin menurun,” kata Ipuk.

Erupsi Gunung Raung menjadi perhatian serius, namun pengelolaan mitigasi dan koordinasi intensif diharapkan mampu meminimalkan dampaknya bagi masyarakat. (*)

iklan warung gazebo