Endhog-endhogan: Tradisi Maulid Nabi yang Menggairahkan Ekonomi Banyuwangi

by -1594 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Tradisi endhog-endhogan kembali mewarnai perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Banyuwangi. Pada Senin (16/9/2024), ribuan warga Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, menggelar pawai meriah yang tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi lokal.

Tradisi yang berakar sejak abad ke-18 ini menampilkan keindahan telur rebus (endhog) yang dihias dengan bunga kertas dan ditancapkan pada pohon pisang berhias (jodhang). Arak-arakan jodhang sepanjang 1,5 km dari Masjid Baiturrahman menuju Kantor Desa Kembiritan menciptakan pemandangan memukau dengan ribuan pohon telur berwarna-warni.

Endhog-endhogan bukan sekadar ritual, tetapi juga pengungkit ekonomi warga,” ujar Bupati Ipuk. “Pedagang telur, perajin, dan penjual kembang telur mendapatkan berkah ekonomi dari tradisi ini.”

Selain nilai ekonomi, tradisi ini juga menjadi sarana edukasi dan penguatan nilai-nilai Islam. Ipuk menambahkan, “Ini adalah kesempatan untuk mengenalkan teladan Nabi Muhammad SAW kepada generasi muda, sekaligus mempererat tali persaudaraan antarwarga.”

iklan warung gazebo