Edukasi Kesehatan Reproduksi, Bekal Cegah Stunting Bagi Remaja di Jember

by -2581 Views
Wartawan: Fitri
Editor: Herry W. Sulaksono


“Kami tidak hanya sekedar melihat saja. Tapi kami mendampingi hingga mereka mandiri dan dinyatakan bahwa mereka bisa mengeduksi dirinya. Serta kepada sisi kanan kirinya (teman sebayanya) juga,” paparnya.

Saat ditanya mengapa untuk posyandu sasarannya juga harus kepada anak-anak remaja?


“Karena pada dasarnya stunting itu tidak hanya (dialami) oleh ibu-ibu yang sudah hamil saja. Tapi, bagaimana menciptakan calon-calon ibu sejak dini. Serta sudah dipersiapkan sejak awal ,” ungkapnya.

“Sehingga mereka tahu, mampu, dan bisa menghadapi bagaimana masa-masa mereka mempersiapkan, dan menyiapkan pada saat nantinya akan berkeluarga,” imbuhnya.

Dari pelaksanaan kegiatan wilayah binaan yang diinisiasi oleh Poltekkes Kemenkes Malang tersebut. Mendapat respon positif dari Dinkes Jember.

Pasalnya, menurut Sekretaris Dinkes Jember, dr. Koeshar Yudyarto edukasi kesehatan reproduksi terhadap remaja, dinilai sangat bermanfaat.

“Jadi dengan adanya program binaan dari Poltekkes Malang ini, saya kira ini jadi pemicu juga untuk desa, kelurahan, dan kecamatan maupun kampus yang lain untuk bisa menjalankan program serupa. Karena remaja-remaja inilah masa depan negara kita,” ucapnya.

“Melalui mereka ini pintu masuk dari Dinkes untuk bisa memberikan penyuluhan kepada remaja, kepada teman-teman sebayanya. Karena faktor usia biasanya mereka bisa lebih terbuka lagi, sehingga program yang kita jalankan bisa lebih meluas (jangkauannya),” sambungnya.

iklan warung gazebo