Mojokerto, seblang.com – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan salah satu tonggak penting dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan sejahtera. Lebih dari sekadar jaminan kesehatan, program JKN yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ini menjadi simbol semangat gotong royong, di mana peserta yang sehat membantu peserta lain yang sedang sakit.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto, Elke Winasari, menjelaskan bahwa keberlangsungan Program JKN tidak hanya bergantung pada pemerintah atau BPJS Kesehatan semata, tetapi juga pada partisipasi aktif seluruh peserta. Membayar iuran tepat waktu menjadi bentuk nyata kontribusi masyarakat dalam menjaga keberlanjutan program ini.
“Iuran yang dibayarkan peserta digunakan untuk membiayai pelayanan kesehatan peserta lain yang sedang sakit. Konsep ini adalah bentuk gotong royong yang sangat mulia, karena melalui program ini setiap orang bisa menjadi pahlawan bagi sesama,” ujar Elke saat ditemui di kantornya, Rabu (5/11).
Elke menambahkan, Program JKN akan berjalan optimal jika semua pihak memiliki kesadaran untuk ikut berpartisipasi. Selain menjadi peserta aktif dan membayar iuran tepat waktu, masyarakat juga diharapkan menyebarkan literasi positif terkait JKN agar tidak mudah terpengaruh isu menyesatkan.
“Sekarang informasi sangat mudah diakses. Peserta JKN dapat saling berbagi informasi positif agar tidak mudah termakan isu negatif ataupun hoaks. Kami menyediakan kanal layanan resmi seperti aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), dan kanal media sosial resmi @bpjskesehatan_ri,” tambah Elke.
Semangat gotong royong ini juga dirasakan langsung oleh Dian (30), peserta JKN asal Kecamatan Magersari, Kabupaten Mojokerto. Ia mengaku sangat terbantu dengan keberadaan Program JKN, terutama ketika mengalami radang tenggorokan dan demam beberapa waktu lalu.
“Saya langsung ke klinik tempat saya terdaftar. Cukup menunjukkan kartu JKN lewat aplikasi Mobile JKN, saya langsung dibantu proses pendaftaran dan diperiksa dokter. Pelayanannya cepat, mudah, dan tidak ribet,” cerita Dian.
Menurut Dian, pelayanan yang baik dan lancar tidak lepas dari pengelolaan yang profesional oleh BPJS Kesehatan. Ia menilai BPJS Kesehatan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat melalui digitalisasi dan peningkatan mutu layanan.
“Program JKN saat ini sudah menunjukkan komitmen luar biasa. Masyarakat juga bisa mengakses informasi dengan mudah sehingga layanan dapat dimanfaatkan secara maksimal. Saya berharap Program JKN terus berlanjut dengan pelayanan yang semakin optimal. Nilai gotong royong dalam program ini sangat berarti karena lewat iuran yang kita bayarkan, kita ikut membantu sesama agar semua orang bisa mendapatkan layanan kesehatan yang maksimal,” tutupnya./////////










