Dua Pelajar Banyuwangi Raih Juara Nasional Olimpiade Matematika Gasing 2025

by -11 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan pelajar Banyuwangi di kancah nasional. Dua siswa sekolah dasar, Tristan Maheswara Dandiansyah dan Deva Yogiswara, sukses menyabet gelar juara dalam Olimpiade Matematika Gasing Nasional (OGN) 2025 yang digelar di Banyuwangi, 22–24 September.

Tristan, siswa kelas 5 SDN 8 Kembiritan, Kecamatan Genteng, meraih Juara 1. Sementara itu, Deva, siswa kelas 6 SDN 1 Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, berhasil menempati posisi Juara 3. Keduanya dikenal tekun mempelajari matematika sejak kecil dan semakin terasah lewat metode Smart Gasing yang difasilitasi Pemkab Banyuwangi.

“Senang bisa mengharumkan nama Banyuwangi. Sebenarnya tidak menyangka bisa menang, tapi saya berusaha memberikan yang terbaik,” ujar Deva usai menerima penghargaan. Senada, Tristan mengaku metode Gasing membuat dirinya semakin bersemangat karena belajar sambil bermain.

Selain gelar individu, dua tim asal Banyuwangi juga masuk jajaran Tim Terbaik. Tim Tristan meraih predikat The Best Team Pertama, sedangkan tim Deva menyabet posisi Kedua.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang menutup OGN 2025 pada Rabu malam (24/9) menyampaikan apresiasinya kepada para pelajar. “Terima kasih sudah membuat bangga Banyuwangi. Semoga prestasi ini bisa menginspirasi pelajar lain,” ujarnya.

OGN 2025 diikuti 45 siswa SD dari berbagai daerah di Indonesia, mulai Jayapura, Bitung, Halmahera Tengah, Bangli, Humbang Hasundutan, hingga Bojonegoro. Selama tiga hari, para peserta menjalani lima pos ujian, di antaranya uji numerasi, berhitung cepat, hingga tantangan mengintegrasikan budaya lokal dalam pembelajaran matematika.

Perlombaan dipusatkan di Universitas Islam Cordoba dan Hotel Aston Banyuwangi. Selain berkompetisi, peserta juga diajak city tour ke sejumlah destinasi wisata. Dylan Joseph, peserta asal Jayapura, mengaku terkesan dengan keramahan warga dan kuliner Banyuwangi.

“Banyak teman, makanannya enak. Hanya saja saya kaget karena jam 6 pagi di sini sudah terang,” ujarnya sambil tersenyum.///////

iklan warung gazebo