Dua Inovasi Kabupaten Mojokerto Raih Penghargaan dalam Anugerah INOTEK Award 2025

by -0 Views
Wartawan: Rahmat
Editor: Herry W. Sulaksono
Mewakili Pemkab Mojokerto, dr Rizal menerima 2 penghargaan

Mojokerto, seblang.comPemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Jawa Timur. Dua inovasi unggulan daerah berhasil meraih penghargaan dalam ajang Anugerah INOTEK Award 2025 yang digelar di Grand Mercure Mirama Surabaya, Kamis (13/11) pagi.

Wakil Bupati Mojokerto, dr. Muhammad Rizal Octavian, hadir langsung menerima penghargaan tersebut. Inovasi pertama adalah aplikasi POSKETANMU (Pelayanan Online Sistem Kependudukan Tanpa Ketemu) yang berhasil menembus Top 15 kategori Inovasi Sosial dan Kependudukan. Inovasi kedua, aplikasi TUMBAS (Transaksi Produk Unggulan Mojokerto Berkualitas), meraih predikat Terinovatif II pada kategori Inovasi Teknologi Berbasis Website/Mobile Apps.

Anugerah INOTEK Award 2025 yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) dibagi menjadi lima kategori, masing-masing memilih 15 institusi terbaik.

Untuk kategori Inovasi Daerah, Terinovatif I diraih Bappedalitbang Kota Surabaya, Terinovatif II Bappeda Kabupaten Banyuwangi, dan Terinovatif III Bappeda Kabupaten Situbondo.

Pada kategori Inovasi Teknologi Berbasis Website/Mobile Apps, Terinovatif I diraih Bappedalitbang Kabupaten Trenggalek, Terinovatif II Bappeda Kabupaten Mojokerto, dan Terinovatif III Bappeda Kabupaten Jember.

Kategori Inovasi Agribis dan Energi Baru Terbarukan dimenangkan Bappeda Kabupaten Nganjuk (Terinovatif I), Bappeda Kabupaten Banyuwangi (Terinovatif II), dan Bappedalitbang Kabupaten Probolinggo (Terinovatif III).

Untuk kategori Inovasi Sosial dan Kependudukan, penghargaan Terinovatif I diraih Bappeda Kabupaten Ngawi, Terinovatif II Bappedalitbang Kabupaten Trenggalek, dan Terinovatif III Bappedalitbang Kota Batu.

Adapun kategori terakhir, Inovasi Khusus Milenial, Terinovatif I diberikan kepada Dispora Provinsi Jawa Timur, Terinovatif II kepada Brida Kabupaten Tulungagung, dan Terinovatif III kepada Bakorwil Malang.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Mojokerto dr. Rizal menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian dua penghargaan tersebut.

“Saya mewakili Bupati Mojokerto bersama Kepala Disperindag dan rekan-rekan Bappeda menerima penghargaan ini. Pertama, aplikasi TUMBAS yang meraih Terinovatif II dalam kategori inovasi teknologi berbasis website/mobile apps, dan kedua, inovasi POSKETANMU yang masuk Top 15 kategori inovasi sosial dan kependudukan,” ujar dr. Rizal.

Ia juga berterima kasih atas kerja keras seluruh perangkat daerah yang terlibat dalam pengembangan inovasi.

“Terima kasih atas dukungan dan kerja keras teman-teman yang telah mencurahkan waktu, tenaga, dan pikiran. Saya bersama Gus Bara akan terus meningkatkan berbagai aplikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto agar semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat,” lanjutnya.

dr. Rizal berharap capaian ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi. “Semoga ke depan lebih banyak penghargaan yang dapat kita raih. Kabupaten Mojokerto harus semakin maju,” tegasnya.

Sementara itu, Plt. Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dalam sambutannya menekankan pentingnya keberlanjutan, konsistensi, serta dampak nyata dari setiap inovasi pemerintahan.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami menyampaikan selamat dan terima kasih. Inovasi yang lahir hari ini adalah wujud nyata ikhtiar kita memperkuat tata kelola pemerintahan,” ujar Emil.

Ia juga menekankan perlunya integrasi antar-aplikasi pemerintah agar pelayanan publik semakin efisien.

“Ke depan, aplikasi perlu disederhanakan dalam satu super app yang terkoordinasi dengan Diskominfo Jatim dan kabupaten/kota agar server terpusat bisa membantu meng-host aplikasi,” jelasnya.

Emil menambahkan bahwa inovasi tidak berhenti pada penghargaan. “Konsistensi penting. Inovasi harus terus dikembangkan agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa inovasi tidak selalu harus baru, namun dapat berupa pengembangan dari inovasi sebelumnya. “Istilahnya ATM: Amati, Tiru, Modifikasi. Tidak masalah memodifikasi, yang penting semangat dan rohnya tetap ada,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, turut diserahkan pula Innovative Government Award (IGA) kepada 41 perangkat daerah yang meraih predikat Sangat Inovatif, seperti Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, RSUD dr. Soedono Madiun, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

Melalui penghargaan ini, Pemkab Mojokerto menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan publik yang adaptif, transparan, dan berbasis teknologi. Inovasi seperti TUMBAS dan POSKETANMU menjadi bukti nyata bahwa digitalisasi pelayanan publik di Mojokerto terus berkembang menuju pemerintahan yang lebih efisien dan berdaya guna bagi masyarakat.///////

iklan warung gazebo