Malang, seblang.com – Untuk mengeklembangkan wirausaha muda yang ada mandiri di bidang pertanian, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang minta Kelompok Tani (Poktan) untuk memberikan ruang pada petani milenial YESS (program dari Kementerian Pertanian untuk mengembangkan wirausaha muda di bidang pertanian) dalam budidaya di bidang pertanian khususnya khususnya tanaman kentang.
“Anak YESS harus ada yang tampil, akhirnya kita dorong, akhir 2024 kemaren, ada lomba anak YESS dan ikut, kita bina dan dilatih yang nantinya bisa menjadi wirausaha muda dibidang pertanian,” kata Kepala DTPHP Kabupaten Malang Avicenna saat ditemui wartawan pada peresmian pembangunan Screen House di Dusun Jalak Ijo Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo, Rabu (15/1/2025).
Avicenna menambahkan para petani milenial YESS ini saat berada di lapangan mendapatkan dana hibah kompetitif (bantuan modal usaha yang diberikan melalui proses seleksi) sebesar Rp 140 juta yang nantinya bisa digunakan untuk kegiatan pertanian.
“Mereka mendapatkan hibah kompetitif kurang lebih Rp 140 juta itu digunakan untuk budidaya, dan hasilnya saat ini melimpah hampir 35 sampai 50 ton per hektar,” ungkap Avicenna.
Selanjutnya, melihat potensi tanaman kentang yang besar, para petani milenial YESS ini ingin ada kemandirian benih maka pihaknya membangun Screen House ini.
“Dengan potensi yang cukup besar dari hasil budidaya tanaman kentang, mereka (petani milenial YESS) ingin ada kemandirian benih maka muncullah ini (Screen House),” bebernya.
Screen House yang dibangun di Dusun Jalak Ijo ini sudah modern karena telah dilengkapi sistem IOT (Internet Of Things) dengan begitu semuanya terkoneksi dengan baik