Situbondo, seblang.com – Bupati Karna Suswandi kembali menghebohkan jagat maya. Ia mengatakan dalam sebuah video yang tersebar melalui grup whatsapp maupun Facebook tentang pernyataan yang dianggap pro kontra.
Dalam Video yang sudah beredar luas, dalam pidatonya Bupati Karna terkesan meremehkan peran dan kemampuan BPJS.
Ia, menyebut UHC yang melekat dalam BPJS itu mahal, tidak hanya itu Bupati Situbondo Karna Suswandi juga menyampaikan warga agar tidak percaya dengan program layanan kesehatan tanpa batas (Berantas) yang diinisiasi oleh Mas Rio, Bakal Calon Bupati Situbondo 2024, sebagai penantang petahana.
“Siah.. tanpa batas katanya. Edimma ollea pesse? (Dapat dari mana uangnya?)” ungkap Bupati Karna dalam Video tersebut.
Tidak sampai disitu, dalam lanjutan pidatonya Bupati Karna juga mengatakan di hadapan puluhan warga dengan menyebut pelayanan menggunakan UHC di Rumah Sakit Elisabeth harus mengunakan uang muka.
“Saudara saya sakit dan dirawat di Elisabeth. Selama 7 hari ditelantarkan dan baru dilayani kalau ada uang muka,” jelas Bupati Karna.
Pernyataan Bupati Karna dalam video itu mendapat beragam reaksi dan komentar baik dari aktivis maupun masyarakat itu sendiri sehingga DPRD Kabupaten Situbondo Anggota Komisi lV mengundang pihak RS Elisabeth dan Mitra Sehat serta Pihak BPJS Situbondo.
Ketua Komisi IV DPRD Situbondo, Lukman atau akrab disapa H. Sahlawi membenarkan undangan tersebut kepada seblang.com guna melakukan klarifikasi dan mencari solusi.











