Hartono, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, menjelaskan bahwa hasil ini akan segera diusulkan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Timur untuk disahkan. “Kami juga akan mengusulkan pemberhentian Bupati Mojokerto saat ini, dr. Ikfina Fatmawati, dan Wakilnya, Dr. H. Muhammad Albarraa, masa jabatan 2021-2026, yang akan berakhir pada hari pelantikan pasangan terpilih,” ujarnya.
Rapat paripurna ini dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Bupati Mojokerto sekaligus Bupati terpilih, Dr. H. Muhammad Albarraa, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, kepala OPD, serta unsur Forkopimda. Acara berlangsung lancar dengan antusiasme para undangan yang hadir.
Dengan penetapan ini, Kabupaten Mojokerto bersiap untuk menyambut kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa perubahan positif dan pembangunan berkelanjutan. (ris)












