“Saham ini kalau dibiarkan nilainya terus turun. Lebih baik dialihkan ke dana abadi agar aman dan manfaatnya berlanjut untuk generasi berikutnya,” kata Ruliyono.
Pemkab Banyuwangi diketahui memiliki 973 juta lembar saham PT BSI dengan nilai sekitar Rp2,23 triliun. Beberapa tahun lalu, nilai saham tersebut diperkirakan bisa mencapai Rp5 triliun, namun kini terus merosot.
Melihat kondisi itu, Ruliyono mendesak agar penjualan saham tidak sekadar menjadi wacana. Ia memastikan DPRD akan mengawal mulai dari pembentukan Peraturan Daerah hingga pengawasan penggunaan dana agar tidak keluar dari tujuan awal.
“Dana Abadi ini warisan masa depan. DPRD tidak akan membiarkannya disalahgunakan,” pungkasnya.











