DPRD Banyuwangi Desak Evaluasi Total Program MBG Setelah Dugaan Keracunan Menyebar

by -20 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono
Komisi IV DPRD Banyuwangi saat kunjungi sekolah yang siswanya keracunan usai santap MBG

Banyuwangi, seblang.com – Komisi IV DPRD Banyuwangi mengambil langkah cepat menindaklanjuti dugaan keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang kembali terjadi di sekolah. Setelah kasus di MAN 1 Banyuwangi, kini insiden serupa menimpa siswa SMPN 3 Kalipuro dan SMA NU Gombengsari.

Anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi, Zamroni bersama Umi Kulsum langsung turun ke sekolah setelah menerima laporan darurat. “Kami segera sidak karena ini menyangkut keselamatan anak-anak. Dan benar, ada dugaan keracunan setelah makan MBG,” tegas Zamroni, Sabtu (25/10).

Hasil pendataan awal menunjukkan 11 orang terdampak di SMA NU Gombengsari, terdiri dari 10 siswa dan satu guru. Sembilan di antaranya dirawat di Puskesmas Kelir, sedangkan satu guru dan satu siswa dirujuk ke RSUD Blambangan. Di SMPN 3 Kalipuro, guru menyebut sedikitnya 20 siswa mengalami gejala serupa, disertai dua guru yang sakit setelah memakan jatah MBG.

Zamroni menyesalkan sikap sekolah yang sempat menahan informasi kejadian. Ia menekankan DPRD hadir bukan untuk mencari sensasi, melainkan memastikan program pemerintah berjalan aman. “Ini bukan untuk gaduh-gaduhan. Tapi jangan sampai program untuk menyehatkan malah membahayakan,” ujarnya.

iklan warung gazebo