Selain itu, penggalangan donasi penonton yang dikoordinasikan Baznas berhasil menghimpun Rp 8,5 juta. Seluruh bantuan dikonsolidasikan agar penyaluran berjalan cepat dan sesuai kebutuhan lapangan.
“Kami menyalurkan donasi ASN Berbagi melalui rekan-rekan Ikawangi Sumatera yang sudah bergerak langsung di lapangan. Mereka tentu lebih memahami bantuan apa yang paling dibutuhkan dan paling urgen bagi para korban,” tambah Ipuk.
Ipuk menyampaikan harapan agar bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana. “Semoga bantuan dari ASN Banyuwangi ini dapat sedikit meringankan kesulitan yang sedang dihadapi saudara-saudara kita,” imbuhnya.
Sebelumnya, program Banyuwangi Berbagi yang digulirkan setiap bulan telah dimanfaatkan untuk berbagai dukungan pengentasan kemiskinan, mulai dari paket sembako, bantuan pangan berprotein untuk penanganan stunting, bantuan biaya hidup bagi warga pra sejahtera, hingga dukungan pendidikan. “Ini adalah bentuk gotong royong bersama untuk mempercepat program pengentasan kemiskinan di Banyuwangi,” kata Ipuk. (*)












