Usai diselamatkan warga kondisi korban kritis, sempat mendapat pertolongan pertama oleh pihak medis perkebunan. Karena kondisinya kritis, korban kemudian dilarikan ke puskesmas setempat. Namun nahas, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
“Hasil pemeriksaan medis, ditubuh korban tidak terdapat tanda adanya penganiayaan. Kondisi mulut korban mengeluarkan busa,” jelasnya.
Tak lama kemudian lanjut kapolsek, korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di TPU setempat. Dari kematian korban, pihak keluarga tidak menuntut atas kematian korban dan menolak korban untuk divisum.
“Diduga korban meninggal dunia karena tenggelam korban juga diduga tidak bisa berenang sehingga kehabisan oksigen. Saat kejadian juga luput pengawasan dari orang tua,” pungkas Kapolsek Pesanggaran. **
