Sebelumnya perwakilan dari Dispora Banyuwangi mendatangi Kantor KONI Banyuwangi di Jalan Kalasan. Tujuan kedatangan perwakilan Dispora tersebut untuk melakukan diskusi.
Ketua KONI Banyuwangi Mukayin mengatakan, pertemuan antara KONI dan Dispora tidak membahas permasalahan khusus.”Kami sudah biasa bertemu untuk diskusi tentang pengembangan olahraga di Banyuwangi. Termasuk sekarang yang dikemas dengan halal bihalal,” ujarnya usai pertemuan.
Selama ini pengurus KONI dan Dispora sudah biasa menggelar pertemuan informal dan ngopi bareng untuk memecahkan masalah termasuk munculnya inovasi Sistem Informasi Keolahragaan (Siraga).
“Komunikasi merupakan bagian dari jalan pengembangan dan pembinaan olahraga di Banyuwangi. Kami berusaha saling hadir untuk kemajuan bersama,” ungkap Mukayin.
Sekretaris Dispora Banyuwangi M Alfin Kurniawan mengatakan, kedatangannya ke Kantor KONI Banyuwangi ditindaklanjuti dengan kunjungan balasan ke Kantor Dispora sebagai ajang silaturahmi sekaligus koordinasi dengan KONI mengenai beberapa cabor yang belum memasukkan data ke aplikasi Siraga.
Padahal Siraga merupakan salah satu aplikasi yang digunakan Dispora Banyuwangi untuk mengetahui data terkini dan memantau kegiatan, jumlah klub dan atlet maupun prestasi yang berhasil diraih oleh atlet masing-masing cabor yang tumbuh dan berkembang di Banyuwangi.
“Kami berharap agar KONI mengarahkan cabor yang belum upload data ke Siraga untuk disegerakan,” pintanya.//////












