Stasiun Banyuwangi Kota didesain dengan konsep modern yang tetap mempertahankan kearifan lokal. Inspirasi desain diambil dari bentuk atap rumah Osing khas Banyuwangi, dipadukan dengan ornamen kayu yang mencerminkan nuansa tradisional. Area stasiun juga dilengkapi ruang hijau yang memberikan kesan ramah lingkungan.
“Harapan kami Stasiun Banyuwangi Kota ini bisa mendongkrak sektor ekonomi lokal dan menjadikan Stasiun Banyuwangi ini tidak hanya sekedar bangunan. tetapi ikon kebanggaan bagi masyarakat Banyuwangi, semoga dapat terus berkembang sebagai destinasi ecotourism (ekowisata), sport tourism (wisata olahraga), dan culinary tourism (wisata kuliner)” ujar Didiek.
PT KAI juga mengapresiasi dukungan Pemkab Banyuwangi atas izin dan kerja sama yang memungkinkan terwujudnya stasiun dengan wajah baru ini.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, Guntur Priambodo mengungkapkan rasa syukur atas diresmikannya Stasiun Banyuwangi Kota. “Alhamdulillah pada hari ini kita bisa meresmikan Stasiun Banyuwangi Kota dengan wajah barunya yang lebih luas, lebih cantik, lebih indah, dan tentu jauh lebih nyaman.” Ungkap Guntur.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin. “Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyampaikan terima kasih kepada PT KAI yang telah menginisiasi dan melakukan pengembangan. Stasiun Banyuwangi Kota merupakan salah satu stasiun terpadat di Banyuwangi, sehingga memang perlu ditata, dikembangkan, dan diperluas,” tutupnya.
Pengembangan stasiun ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan penumpang, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah. Dengan fasilitas baru yang lebih modern, Stasiun Banyuwangi Kota diharapkan menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat Banyuwangi sekaligus mendukung peningkatan layanan transportasi di wilayah ini.////////











