Banyuwangi, seblang.com – Pembangunan jembatan sementara untuk kendaraan roda empat di Sungai Lembu, Kecamatan Pesanggaran, kini sudah mencapai 60 persen. Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU CKPP) menargetkan jembatan darurat tersebut bisa dilintasi pekan depan.
Plt. Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi, Dr. Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, menegaskan jembatan darurat ini menjadi akses vital penghubung Desa Sumberagung, Kandangan, dan Sarongan. “Pekerjaan sudah lebih dari setengah jalan. Jika tidak ada kendala cuaca, pekan depan kendaraan roda empat bisa mulai lewat,” katanya, Jumat (19/9/2025).
Jembatan Sungai Lembu sebelumnya ambles akibat luapan air pada 15 Juli lalu. Pemkab langsung membangun jembatan darurat untuk roda dua dan berhasil merampungkannya hanya empat hari kemudian, sehingga akses warga tetap terjaga.
Sementara itu, kendaraan roda empat sempat menyeberangi sungai secara langsung. Namun, hujan deras membuat air sering meluap dan jalur tersebut tidak lagi bisa digunakan. Karena itu, jembatan knock down berbahan rangka besi bailey dipilih sebagai solusi.
“Jembatan sementara ini memiliki panjang 35 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 2 meter. Pondasi diperkuat dengan bronjong batu besar di dua bibir sungai,” jelasnya.
Pemkab Banyuwangi juga telah menyiapkan rencana pembangunan jembatan permanen melalui APBD 2026. “Jembatan baru akan dibangun lebih tinggi dan lebar, dengan dimensi sekitar 35–40 meter panjang dan enam meter lebar, sehingga dapat dilintasi kendaraan roda empat secara bersamaan,” pungkasnya.//////
