Desa Pesisir, Kecamatan Besuki (25 peserta), bertempat di Besuki Tempo Doeloe Café dan Resto.
Desa Klatakan, Kecamatan Kendit (20 peserta), bertempat di Amanah Café, Panarukan.
Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar (35 peserta), bertempat di Rumah Makan Langit Biru, Jangkar.
Narasumber kegiatan berasal dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, UPT Pelatihan Teknis Kelautan, Perikanan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (PTKP3) Probolinggo, serta Penyuluh Perikanan Situbondo.
Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi, Drs. Achmad Djunaidi, M.Si menekankan potensi besar sektor kelautan dan perikanan Situbondo yang belum termanfaatkan optimal. Ia juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi nelayan, seperti perubahan iklim, fluktuasi harga ikan, serta keterbatasan teknologi penangkapan.
“Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para nelayan agar lebih tangguh, mandiri, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, sekaligus meminimalisir risiko usaha,” ujar Achmad Djunaidi, Senin (10/11/2025).
Ia berharap, melalui pelatihan ini para peserta tak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru tentang teknik penangkapan ramah lingkungan dan perawatan jaring ikan, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan usaha perikanan di Kabupaten Situbondo.///////
